Buka Lombok - Sumbawa Fair, Gubernur NTB : Langkah Pertama kita Mulai Menampakan Hasil

    Buka Lombok - Sumbawa Fair, Gubernur NTB : Langkah Pertama kita Mulai Menampakan Hasil

    Lombok Tengah NTB - Gubernur NTB mengapresiasi penyelenggaraan WSBK tahun ini, dimana peran ITDC dan MGPA sangat membantu dan semakin banyak keterlibatan masyarakat lokal, dengan berbagai kesempatan masyarakat tidak boleh menjadi penonton di daerahnya sendiri. 

    "Saya sering mengatakan bahwa perjalanan panjang sering dimulai  dengan langkah pertama, dan hari ini perlahan kita buktikan, patut bangga karena apa yang kita cita-citakan sedikit demi sedikit mulai menampakan hasilnya" hal tersebut di sampaikan saat pembukaan acara Lombok-Sumbawa Fair bersama Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno, di Sirkuit Mandalika, Sabtu, 12/11. 

    Gubernur NTB, Bang Zul (Sapaan akrabnya) menyampaikan bahwa keberhasilan sirkuit mandalika bukan dengan menghadirkan berbagai event internasional di NTB, namun menurut beliau keberhasilan Mandalika ketika masyarakat lokal di berdayakan, tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri. 

    "Keberhasilan Sirkuit Mandalika bukan hanya menghadirkan WSBK, keberhasilan Sirkuit Mandalika bukan menjadi tuan rumah MotoGP,   tapi yang paling penting keberhasilan Sirkuit Mandalika adalah dimana masyarakat lokal tidak menjadi penonton di tempat mereka sendiri" ucap Bang Zul. 

    Pada Event WSBK pada November 202, keterlibatan warga lokal tidak lebih banyak di WSBK Tahun ini, keterlibatan UMKM semakin banyak, sehingga bagi Gubernur NTB merupakan sebuah proses pembelajaran sehingga semakin banyaknya UMK dan masyarakat lokal yang terlibat pada event-event internasional lainya di tahun-tahun mendatang. 

    "Di tahun kemarin ada sekitar 50 UKM terlibat, dan hari ini lebih dri 400 UMK, dan saya bayangkan bulan Maret 2023 menjadi tuan rumah WSBK, bulan Oktober menjadi tuan rumah MotoGP, di Bulan Juli menjadi tuan rumah MXGP dan berbagai internasional event lainnya. Mudah-mudahan sebagian besar produk dan talenta hebat NTB. 

    Lebih lanjut Gubernur NTB menyampaikan bahwa proses pembelajaran dan keterlibatan teknologi menjadi keharusan namun sering diabaikan dan tidak mendapatkan apresiasi dari sebagian orang. 

    "Orang menyangka bahwa transfer of teknologi,   transfer of  knowledge proses yang sederhana, namun butuh keseriusan, dan butuh kesengajaan sehingga produk lokal mampu kita perdayakan. Tegas Gubernur NTB. 

    Terakhir Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan ucapan terimakasih kepada ITDC, MGPA, dan Menparekraf yang telah memberi kesempatan kepada warga lokal menjadi bagian dari berbagai internasional event di NTB. 

    "Terimakasih ITDC, MGPA, Pak Menteri yang telah memberikan ruang kepada orang-orang hebat NTB untuk mempertontonkan "Where there's a will, there's a way",   Kalau ada jalan, keinginan Alllah Yang Maha Kuasa  akan menghadirkan Jalan buat kita semua. Tutupnya.

    Sementara itu dalam sambutannya Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif bapak Sandiaga Salahudin Uno, menyampaikan rasa bangga atas upaya Gubernur NTB telah berhasil meningkatkan ekonomi di atas nilai rata-rata Nasional, dn NTB telah berhasil mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara signifikan berkat Kepemimpinan Gubenur NTB

    "WSBK tahun ini sangat luar biasa, keterlibatan UMKM, dan sumbangsih Lombok-Sumbawa Fair 2022 dengan keterlibayan UMKMnya, hasil kolaborasi yang luar biasa"

    Hadir di acara Lombok-Sumbawa Fair bersama Bupati, Walikota di NTB bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Menparekraf, Gubernur NTB : Keberhasilan...

    Artikel Berikutnya

    Menparekraf Apresiasi Gubernur NTB Atas...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polresta Magelang Hadirkan Program Unggulan untuk Masyarakat: Bukti Nyata Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat yang Membutuhkan
    Polresta Mataram Pastikan Keamanan Event Budaya Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita