dr. Jack Pimpin Simulasi Tim Medis MXGP Samota Dalam Melakukan Evakuasi

Sumbawa NTB - Guna memberikan pelayanan maksimal kepada pembalap dan ofisial serta penonton yang apabila mengalami insiden dan mengakibatkan cidera. Tim Medis MXGP Samota yang dipimpin langsung dr. Lalu Herman Mahaputra beserta tim medis lainnya melaksanakan Simulasi evakuasi terhadap pasien yang mengalami cidera akibat insiden yang terjadi saat MXGP berlansung.

Kegiatan Simulasi tersebut dilaksanakan di Sirkuit Roket Samota yang dihadiri pula oleh Danlanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., pada Jum'at (24/06).

Baca juga: Hadiri Ground Breaking RS Muhammadiyah, Kapolri Dukung Penuh Program Kesehatan dan Pendidikan Masyarakat

Dalam wawancara singkat media ini dengan Chief Medical Officer RSUD Provinsi NTB selaku  yang ditunjuk oleh penyelenggara MXGP Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), sebaga penanggung jawab tim medis MXGP dr. Lalu Herman Mahaputra yang juga sebagai Dirut RSUD Provinsi NTB mengatakan, bahwa untuk menunjang kegiatan tim Medis pada event ini TNI AU telah menyiapkan Ambulance Helikopter jenis Nas 332 Super Puma guna membantu pelaksanaan kegiatan tim medis Samota.

Baca juga: Bhabinkamtibmas Kelurahan Dalam Dampingi Warganya Untuk Vaksin

"Untuk menunjang pekerjaan tim medis, Alhamdulillah TNI AU melalui Danlanud ZAM telah mempersiapka satu Ambulan Helikopter yang dapat digunakan untuk evakuasi bila terjadi insiden pada pembalap ataupun timnya, "ungkap pria yang kerap disapa dr. Jack.

Lanjutnya, maka hari ini kita melaksanakan latihan melalui simulasi penanganan evakuasi terhada pasien yang apabil terjadi cidera akibat kecelakaan pada saat balap atau insiden lainnya.

Baca juga: Tegas, Polri Akan Tindak Pelanggaran dan Penyimpangan Karantina

Yang perta kami mencoba evakuasi dengan rujukan ke Rumah Sakit Manambai Sumbawa. Maka Ambulan Helikopter ini akan mengantar sampai ke Mako Brimob, dikarenakan jarak dengan Rumah Sakit rujukan tersebut berdekatan.

Sedangkan Rujukan yang kedua Lanjut dr. Jack, bila cideranya cukup parah dan tidak tertangani di RS Manambai, maka akan dibawa oleh ambulance helikopter ke Bandara Selaparang Mataram untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Provinsi NTB melalui Mobil Ambulance yang memang telah disiapkan di Selaparang.

Baca juga: Kejar Target 70 Persen, Forkopimda Maluku Diminta Kapolri untuk Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi

"Itu yang coba kita lakukan pada simulasi kali ini. Namun kita semua berharap tidak terjadi sesuatu yang dapat mencelakai atau mencederai pembalat dan seluruh tim ataupun kepada para pengunjung MXGP Samota, "pinta dr. Jack.

Baca juga: Polsek Poto Tano Pantau Pos PPKM di Pintu Masuk Pelabuhan

Terkait Ambulan Helikopter yan disiapksn TN AU, Dokter yang juga Ketua IMI NTB ini menilai Helikopter Super Puma sangat cocok, karena disamping memiliki kabin yang luas juga dilengkapi dengan peralatan medis sebagai pertolongan pertama pada pasien.

"Kami sampaikan terimakasih kepada Danlanud ZAM atas Suport yang diberikan kepada tim medis demi suksesnya penyelenggaraan event ini, "pungkasnya.(Adb)