Kapolda NTB Salurkan Ratusan Paket Bansos Kepada Warga di Buwun Mas Lombok Barat

Lombok Barat NTB - Polda NTB bawa ratusan paket sembako untuk warga desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Senin (20/2/2023).

Beberapa dusun di desa Buwun Mas, baru-baru ini dilanda bencana banjir bandang yang mengakibatkan ribuan warga terdampak dan satu orang meninggal dunia.

Baca juga: Gubernur NTB : Sebagai Tuan Rumah Event Dunia, Masyarakat Harus Tampilkan Sikap dan Keteladanan Baik

Peristiwa tersebut mengundang empati Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Irjen Pol Djoko Poerwanto untuk mendatangi mereka.

"hari ini kita datang dengan membawa sejumlah paket sembako guna meringankan beban mereka yang dilanda bencana, " ujarnya.

Baca juga: Jelang MotorGP, Tokoh Masyarakat Lombok Barat Mamiq Dar Himbau Kades, Kadus dan Masyarakat Jaga Kondusififitas

Ratusan paket sembako yang dibawa, berisi bahan pokok, seperti Beras, Mie Instan, minyak goreng, gula dan kebutuhan pokok lainnya.

"sembako ini memang tidak sebanding dengan penderitaan meraka, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka yang terkena dampak, " ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Desa Tatar Apresiasi Pemerintah Atas Diresmikan Pompa Air Hidran

Jenderal bintang dua itu, bersyukur dapat sampai ditempat itu dan hadir ditengah-tengah masyarkat.

Kedepan ia ingin warga Pengantap dapat memberikan pihaknya informasi melalui babin atau Polsek apabila terjadi hal serupa.

Baca juga: Bina Mental Anggota, Kapolres Sumbawa Barat Rutin Tauziah di Kegiatan Binrohtal

Mewakili warganya, Kepala Desa Buwun Mas Andi Purnawan ucapkan terimakasih kepada Kapolda NTB dan jajaran, karena bersedia hadir sambangi warganya yang ada di desa persiapan Pangantap.

"kami bersyukur dan ucapkan terimakasih kepada Kapolda NTB beserta jajarannya yang telah rela meluangkan waktunya menyambangi warga kami di desa persiapan ini, " ucapnya.

Baca juga: Polresta Mataram Berikan Pengamanan Pelatihan Manasik Haji Anak-Anak

Diceritakan, banjir bandang seperti itu hampir setiap tahunnya terjadi di desa persiapan itu.

Air yang datang dari bukit dan desa yang berada didekat pantai, mengakibatkan luapan air yang tinggi hingga pinggang orang dewasa.

"Air yang datang dari hulu cukup deras, sehingga pada saat kejadian tidak ada warga yang berani keluar, " 

"salah satu warga kami meninggal dunia akibat kejadian kemarin, Alhamdulillah kedatangan Kapolda hari ini cukup menjadi obat bagi warga kami, " pungkasnya. (Adb)