Kawal Aksi Unjuk Rasa FKBDA, Polresta Mataram Libatkan 209 Personel Di Kemenag Provinsi NTB

Mataram NTB - Aksi Unjuk Rasa damai dari Forum Keluarga Besar Darul Aminin (FKBDA) permasalahan pembayaran sertifikasi Guru serta pengembalian akun absensi Guru, Polresta Mataram Polda NTB melaksanakan pengawalan dan pengamanan bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Jalan Udayana Kota Mataram. Kamis, (26/10/2023)

Dalam pengamanan tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH didampingi Kasat Intelkam Kompol Hatta SIP, Kasat Sabhara Kompol Supyan Hadi SH, Kasi Propam Iptu Mutawalli ST MM, Kasi Humas Iptu Wiwin Widarti dan 209 personel gabungan yang dilibatkan.

Baca juga: Tim Polres Sumbawa Olah TKP Penemuan Mayat Tukang Parkir di Pragas

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan bahwa pemgamanan ini berdasarkan Surat Perintah Nomor : SPRIN/1957/X/PAM.3.2./2023 tanggal 25 Oktober 2023 sebanyak 209 personel gabungan staf, Polsek dan Satgas OMB Rinjani 2023-2024, massa aksi diperkirakan sebanyak 150 orang.

" Hal ini untuk menjaga situasi Kamtibmas di Wilayah hukum Polresta Mataram agar tetap kondusif untuk mengawal penyampaian aspirasi masyarakat di muka publik ", ucapnya.

Baca juga: Polresta Mataram Gelar Latihan Pra Ops Bina Kusuma Rinjani 2022

Kegiatan Aksi Unjuk Rasa dari Forum Keluarga Besar Darul Aminin (FKBDA) ke Kantor Kemenag Provinsi NTB di Jalan Udayana terkait permasalahan hak pembayaran sertifikasi Guru serta pengembalian akun absensi Guru, imbuhnya 

Kabag Ops juga menambahkan bahwa seluruh personel harus mengedepankan sikap humanis oleh karenanya ada Tim Polwan yang diturunkan dan tidak diperbolehkan membawa senpi.

Baca juga: Diduga Depresi Pria di Tanjung Gantung Diri

Selama aksi unjuk rasa berjalan diterima oleh Kabid Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi NTB H. Muhamad Amin, MPd didampingi Kasi Guru H. Abdul Manan, S.Sos, MM yang akan diteruskan ke Ombusman, selama kegiatan berjalan aman dan kondusif serta masa aksi membubarkan diri dengan tertib, pungkasnya. (Adb)