Ka. BNN RI Katakan 75 Persen Lapas Di NTB Kasus Narkoba, Kadiv PAS Kemenkumham NTB : Benar

    Ka. BNN RI Katakan 75 Persen Lapas Di NTB Kasus Narkoba, Kadiv PAS Kemenkumham NTB : Benar
    Dari kiri, KA. BNN RI dan Kadiv PAS Kanwil Kemenkumham NTB. ,(17/09)

    Mataram NTB - Sangat setuju dan mendukung dengan Langkah pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap Narkotika untuk mewujudkan NTB Bebas Narkoba ( NTB Bersinar ) menuju Indonesia Bersinar, Kanwil Kemenkumham NTB diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan turut menghadiri Kegiatan Yang di selenggarakan Badan Narkotika Nasional di Universitas Mataram, pada Jum'at 17 September 2022.

    Saat di Konfirmasi, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTB Maliki, mengatakan kegiatan yang diselenggarakan tersebut sangat tepat dimana ditempat tersebut ribuan generasi muda NTB harus diberikan pemahaman terkait Dampak buruk yang diakibatkan Narkoba.

    "Di Kampus Unram ini Kepala BNN memberikan kuliah umum kepada kita semua, dan dihadapan ratusan perwakilan mahasiswa mengikuti kuliah dengan materi Stragi mencegah Narkoba, "tegas Maliki.

    Seperti dikatakan Rektor Unram tadi, beber Maliki, Bahwa merusak Bangsa itu mudah, hanya dengan merusak generasinya, maka besar kemungkinan bangsa tersebut akan rusak di masa yang akan datang.

    Sehingga menurut Maliki, penyuluhan atau sosialisasi terkait narkoba di lingkungan kampus sangat tepat karena disinilah saat ini generasi muda kita sedang menuntut ilmu untuk masa depan.

    Terkait apa yang disampaikan Kepala BNN RI di hadapan media mengatakan 75 persen penghuni lapas di NTB ini adalah pelaku atas kasus narkoba.

    "Itu sangat benar, dan hampir secara keseluruhan isi lapar di semua tempat di dominasi dengan Kasus Narkoba. Ini membuktikan bahwa peredaran narkoba dimanapun semakin gencar. Oleh karena itu perlu keseriusan dan bekal kuat bagi generasi dan masyarakat untuk dapat mencegah peredaran narkoba, baik pencegahan untuk diri kita sendiri maupun orang lain, "jelas Pria Asal Pulau Jawa ini.

    Pria yang pekerjaannya membawahi seluruh lapas dan rutan di NTB ini juga mengatakan kasus Narkoba ini juga sebagai penyuport sesaknya kapasitas hampir diseluruh lapas sehingga tentu butuh sarana dan prasarana yang semakin meningkat bila pencegahan tidak kita lakukan sejak dini.

    "Bila penindakan saja yang tetap kita lakukan maka dipastikan beberapa lapas harus menambah kapasitas penghuninya sehingga tentu pemerintah akan butuh dana besar di setiap tahunnya, "ucapnya tegas.

    "Maka butuh pola pencegahan yang masif untuk menyelamatkan daerah dan bangsa ini. Semoga kegiatan kuliah umum yang diselenggarakan BNN RI di Kampus Unram ini dapat memotivasi kita semua dan generasi bangsa khususnya untuk menghindar dan mencegah baik penggunaan maupun peredarannya demi mewujudkan NTB Bersinar Menuju Indonesia Bersinar, "tutup Pria murah Senyum ini.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Aliansi Pemuda dan Aktivis Desak Kapolda...

    Artikel Berikutnya

    Gagas Nugraha : Insinerator ini Karya Anak...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polresta Magelang Hadirkan Program Unggulan untuk Masyarakat: Bukti Nyata Kehadiran Polri di Tengah Masyarakat yang Membutuhkan
    Polresta Mataram Pastikan Keamanan Event Budaya Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita